Teknikrekayasa genetika didukung/ditunjang oleh adanya hal-hal berikut , kecuali. A. ditemukannya plasmid B. ditemukan enzim endonuklease restriksi C. adanya teknik fermentasi D. adanya sel yang mampu berfusi E. ditemukan enzim ligase 16.

Daftar isi1. Teknologi DNA Rekombinan Recombinant DNA Technology2. Transplantasi Nukelus3. Kloning4. Teknologi HibridomaRekayasa genetika merupakan teknik manipulasi susunan gen suatu organisme yang dilakukan untuk mendapatkan organisme dengan sifat baru dengan cara menghilangkan gen tertentu atau memasukkan gen dari organisme teknik yang digunakan dalam proses rekayasa genetika, diantaranya1. Teknologi DNA Rekombinan Recombinant DNA TechnologyMerupakan sebuah metode manipulasi gen dan biokimiawi yang dilakukan dengan cara menyisipkan atau menggabungkan gen ke dalam suatu adalah pembuatan insulin sintetis dengan memindahkan gen manusia sebagai penghasil insulin ke dalam plasmid baketri Escherichia Transplantasi NukelusPercobaan transplantasi nukelus pertama kali dilakukan oleh dua orang ahli mikrobiologi bernama Robert Briggs dan Thomas King pada tahun 1950-an yang kemudian dilanjutkan oleh John nukleus yang mereka lakukan adalah dengan menghancurkan sel telur katak menggunakan radiasi sinar ultraviolet dan kemudian menggantinya dengan nukleus yang berasal dari sel usus berudu yang sedang berkembang. Transplantasi ini kemudian menghasilkan individu KloningKloning adalah suatu metode yang digunakan untuk menghasilkan individu yang identik dengan induknya secara genetik. Teknik kloning yang berhasil dilakukan pertama kali adalah kloning pada domba yang dilakukan oleh ilmuwan Skotlandia, yaitu Ian Wilmut dan rekan-rekannya pada tahun penelitiannya, para ilmuwan tersebut mengambil sel telur dari sebuah domba Finn Dorset dan dihilangkan nukleusnya. Sel telur tanpa nukleus tersebut kemudian digabungkan dengan sel dari kelenjar susu domba beberapa hari tumbuh dalam kultur, sel telur tersebut kemudian ditanam di dalam uterus domba lainnya yang mirip dengan domba blackface. Domba ketiga tersebut kemudian melahirkan domba yang identik dengan domba pendonor Blackface yang diberi nama Teknologi HibridomaTeknologi hibridoma adalah suatu metode penggabungan dua jenis sel organisme yang sama maupun berbeda untuk menghasilkan sel hibrid hibridoma yang memiliki kombinasi kedua sifat organisme tersebut. Proses penggabungannya disebut dengan elektrofusi karena dilakukan dengan menggunakan tenaga hibridoma pertama kali dikembangkan oleh Kohler dan Mistein dengan menyuntikkan antigen ke dalam tubuh tikus dan kelinci. Tikus dan kelinci yang telah disuntik dengan antigen akan membentuk pembentuk antibodi tadi kemudian akan dipisahkan dan diambil dan selanjutnya digabungkan dengan sel kanker sehingga membentuk sel hibridoma. Sel hibridoma kemudian dikultur untuk menghasilkan antibodi monoklonal dari beberapa kultur monoklonal merupakan antibodi murni yang tidak tercemar oleh kuman atau protein lainnya. 0zIt.
  • 0gofry212f.pages.dev/18
  • 0gofry212f.pages.dev/69
  • 0gofry212f.pages.dev/17
  • 0gofry212f.pages.dev/297
  • 0gofry212f.pages.dev/192
  • 0gofry212f.pages.dev/357
  • 0gofry212f.pages.dev/195
  • 0gofry212f.pages.dev/356
  • 0gofry212f.pages.dev/73
  • teknik rekayasa genetika didukung oleh adanya hal hal berikut kecuali